BANYAK MEMBERI AKAN BANYAK MENERIMA
Ketika kita hidup untuk membahagiakan orang lain, maka Allah akan memberi kita orang-orang yang akan membahagiakan dimana saja kita berada.
MAKA BERUSAHA LAH UNTUK MEMBERI, BUKAN MENERIMA …
Semakin banyak dan seringkali kita memberi, maka niscaya akan semakin banyak menerima tanpa lebih dahulu meminta. InsyaAllah.
SELALU MEMUJI DAN MENYUCIKAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA DIMANA PUN.
فَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ ٱلشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا ۖ وَمِنْ ءَانَآئِ ٱلَّيْلِ فَسَبِّحْ وَأَطْرَافَ ٱلنَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضَىٰ ﴿١٣٠﴾
“Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang,”
(Q.S. Thaaha :130)
Selama kita mengharapkan KEBAIKAN UNTUK ORANG LAIN, maka kebaikan akan datang kepada kita dari jalan yang tidak pernah terbayangkan.
Bismillah ….. Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
(QS Ath Thalaq : 7)
BAIKKANLAH NIAT, PASTILAH ALLAH AKAN MEMBAIKKAN KEADAAN kita.
Semoga Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita semua.. dan membaikkan kehidupan akhirat dan dunia kita..
Aamiin Yaa Rabbal Alamiin …
https://youtu.be/FlFEfrRqGw yg4
Ceramah Zhuhur hari ini Ahad diuraikan oleh Buya H. Mas’oed Abidin (Ulama Sumatera Barat) dengan tema : Tiga Sasaran Berbuat Kebaikan (Ihsan).
MOHONKANLAH SELALU KESELAMATAN DI DUNIA DAN AKHIRAT.
وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَال لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَدَعُ هَؤُلَاءِ اَلْكَلِمَاتِ حِينَ يُمْسِي وَحِينَ يُصْبِحُ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ اَلْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي وَاحْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
“Ibnu Umar radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah ﷺ tidak pernah melewatkan kalimat-kalimat ini ketika petang dan pagi yaitu (artinya: Ya Allah aku memohon keselamatan dari-Mu dalam agamaku duniaku keluargaku dan hartaku. Ya Allah tutupilah auratku amankanlah kekhawatiranku jagalah diriku dari depanku belakangku sebelah kananku sebelah kiriku dan dari atasku. Aku berlindung dengan keagungan-Mu dari bahaya yang datang dari bawahku).” (HR. An-Nasa’i).
TUGAS KITA ADALAH MENDAMAIKAN MEREKA YANG BERSELISIH.
Allah Ta’àlà berfirman:
وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ
“Dan damaikanlah orang yang berselisih di antara kalian” (QS. Al-Anfàl: 1).
DOA KITA SEMUANYA.
اللهمّ أحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ
Ya Allah, baguskan lah setiap akhir urusan kami, dan selamatkanlah dari kebinasaan di dunia dan dari siksa akhirat. [HR. Ahmad].
Wassalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh. BuyaHMA. Buya Masoed Abidin