RSS

Arsip Bulanan: Juni 2023

USAHALAH MEMBERI, NISCAYA AKAN BANYAK MENERIMA

BANYAK MEMBERI AKAN BANYAK MENERIMA
Ketika kita hidup untuk membahagiakan orang lain, maka Allah akan memberi kita orang-orang yang akan membahagiakan dimana saja kita berada.

MAKA BERUSAHA LAH UNTUK MEMBERI, BUKAN MENERIMA
Semakin banyak dan seringkali kita memberi, maka niscaya akan semakin banyak menerima tanpa lebih dahulu meminta. InsyaAllah.

SELALU  MEMUJI DAN MENYUCIKAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA DIMANA PUN.
فَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ ٱلشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا ۖ وَمِنْ ءَانَآئِ ٱلَّيْلِ فَسَبِّحْ وَأَطْرَافَ ٱلنَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضَىٰ ﴿١٣٠﴾
Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang,”
(Q.S. Thaaha :130)

Selama kita mengharapkan KEBAIKAN UNTUK ORANG LAIN, maka kebaikan akan datang kepada kita dari jalan yang tidak pernah terbayangkan.

Bismillah ….. Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
(QS Ath Thalaq : 7)

BAIKKANLAH NIAT, PASTILAH ALLAH AKAN MEMBAIKKAN KEADAAN kita.
Semoga Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita semua.. dan membaikkan kehidupan akhirat dan dunia kita..
Aamiin Yaa Rabbal Alamiin

https://youtu.be/FlFEfrRqGw yg4

Ceramah Zhuhur hari ini Ahad diuraikan oleh Buya H. Mas’oed Abidin (Ulama Sumatera Barat) dengan tema : Tiga Sasaran Berbuat Kebaikan (Ihsan).

MOHONKANLAH SELALU KESELAMATAN DI DUNIA DAN AKHIRAT.
وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَال لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَدَعُ هَؤُلَاءِ اَلْكَلِمَاتِ حِينَ يُمْسِي وَحِينَ يُصْبِحُ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ اَلْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي وَاحْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
“Ibnu Umar radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah ﷺ tidak pernah melewatkan kalimat-kalimat ini ketika petang dan pagi yaitu (artinya: Ya Allah aku memohon keselamatan dari-Mu dalam agamaku duniaku keluargaku dan hartaku. Ya Allah tutupilah auratku amankanlah kekhawatiranku jagalah diriku dari depanku belakangku sebelah kananku sebelah kiriku dan dari atasku. Aku berlindung dengan keagungan-Mu dari bahaya yang datang dari bawahku).” (HR. An-Nasa’i).

TUGAS KITA ADALAH MENDAMAIKAN MEREKA YANG BERSELISIH.
Allah Ta’àlà berfirman:
وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ
Dan damaikanlah orang yang berselisih di antara kalian” (QS. Al-Anfàl: 1).

DOA KITA SEMUANYA.
اللهمّ أحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ
Ya Allah, baguskan lah setiap akhir urusan kami, dan selamatkanlah dari kebinasaan di dunia dan dari siksa akhirat. [HR. Ahmad].

Wassalamualaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh. BuyaHMA. Buya Masoed Abidin

 

Tag: , , , ,

JANGAN MELECEHKAN ORANG LAIN

JANGAN MERENDAHKAN ORANG LAIN.

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً
قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
TIDAK AKAN MASUK SURGA ORANG YANG DI DALAM HATINYA ADA KESOMBONGAN SEBERAT BIJI SAWI. “

Seorang laki-laki bertanya …
“Ada seseorang suka bajunya bagus dan sandalnya bagus (apakah termasuk kesombongan?)”
Beliau menjawab …
“ SESUNGGUH NYA ALLAH MAHA INDAH dan MENYUKAI KEINDAHAN. KESOMBONGAN ADALAH MENOLAK KEBENARAN dan MERENDAHKAN MANUSIA …”.
(HR. Muslim, 2749)

PELAJARAN BESAR.
1. SIKAP YAHUDI ADALAH MENOLAK KEBENARAN, yaitu menjauh dan mengingkari nya dengan menganggap dirinya tidak memerlukan nasehat, merasa cukup dan merasa benar sendiri.
Perilaku yang nampak dia menyatakan batil terhadap perkara yang telah Allah Azza wa Jalla tetapkan sebagai kebenaran.

2. PESAN SEBAGAI MUSLIM jangan meniru perangai orang-orang Yahudi.
Mereka mengetahui kebenaran, namun tidak mengikuti nya. Allah Azza wa Jalla berfirman tentang orang-orang Yahudi Madinah yang enggan beriman kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ ۚ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ
” Dan setelah datang kepada mereka al-Qur`ân dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Padahal sebelum nya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepada nya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu. “
(al-Baqarah/2:89)

3. ASHABIYAH (fanatisme kelompok/suku) sebagai sikap yang menyebab kan Orang akan jauh dari kebenaran dan menjadi orang congkak dan angkuh.
Orang Yahudi dahulu mengetahui kebenaran sebelum muncul nya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbicara dengan kebenaran dan mendakwah kan nya. Namun, setelah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang kepada mereka, beliau berbicara dengan kebenaran.
Karena beliau bukan dari kelompok yang mereka sukai, maka mereka pun tidak tunduk kepada beliau, dan mereka tidak menerima kebenaran kecuali dari kelompok mereka. Inilah di antara sifat-sifat buruk orang-orang Yahudi.
Mereka tidak mau menerima kebenaran kecuali dari kelompok nya.

4. Watak buruk Yahudi akan menurun kepada siapa saja ketika sikapnya menolak kebenaran yang datang Allah Subhanahu wata’ala dan Rasulnya.
Mereka menolak kebenaran karena datang bukan dari madzhab, organisasi, tempat mengaji, kebiasaan masyarakat nya.

Padahal standar sesuatu tersebut dianggap benar bila berdasar kepada firman Allah Subhanahu wata’ala dan atau berdasar kepada sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا.
“Yaa Allah, sesungguh nya kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yg diterima”
Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin.

DOAKAN MASUK SURGA DAN TERHINDAR DARI NERAKA.
Seorang hamba tentu ingin bisa masuk ke dalam Surga dan terhindar dari siksa api Neraka.

Tahukah engkau wahai saudaraku, ternyata Surga telah berdoa untuk siapa saja yang memohon kepada Allah agar bisa mendapatkan Surga.

Neraka pun juga berdoa untuk siapa saja yang berdoa kepada Allah agar terhindar dari hukuman dan siksaan api Neraka

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
مَنْ سَأَلَ اللهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ الْجَنَّةُ : اَللّٰهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَمَنْ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ النَّارُ : اَللّٰهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ
Barangsiapa yang meminta SURGA tiga kali, maka Surga akan berkata : “Ya Allah, masukkan lah dia ke dalam Surga”. Dan barangsiapa yang memohon perlindungan dari api NERAKA 3 kali, maka Neraka pun akan berkata : “Ya Allah, lindungilah dia dari api Neraka” (HR. Ahmad no. 13173, an-Nasaa’i no. 5521, at-Tirmidzi no. 2572 dan Ibnu Majah no. 4340, haditsnya dari Anas bin Maalik radhiyallahu ‘anhu)

Dalam HADIST SHAHIH disebutkan …
مَا اسْتَجَارَ عَبْدٌ مِنَ النَّارِ سَبْعَ مَرَّاتٍ فِي يَوْمٍ إلَّا قَالَتِ النَّارُ : يَا رَبِّ إِنَّ عَبْدَكَ فُلَانًا قَدِ اسْتَجَارَكَ مِنِّي فَأَجِرْهُ ، وَ لَا يَسْأَلُ اللهَ عَبْدٌ الجَنَّةَ فِي يَوْمٍ سَبْعَ مَرَّاتٍ إلَّا قَالَتِ الجَنَّةُ : يَا رَبِّ إِنَّ عَبْدَكَ فُلَانًا سَألَنِيْ فَأَدْخِلْهُ الجَنَّةَ
“Tidaklah seorang hamba itu berlindung dari Neraka 7 x dalam sehari, melainkan Neraka akan berkata: “Ya Rabb, sungguh hamba-Mu fulan meminta perlindungan kepada-Mu dariku, maka lindungilah dia”. Dan tidaklah seorang hamba memohon Surga kepada Allah dalam sehari itu 7 x, melainkan Surga pun akan berkata : “Ya Rabb, sesungguh nya hamba-Mu si fulan memintaku, maka masukkan lah dia itu ke dalam Surga” (HR. Abu Ya’la no. 6192 & al-Baihaqi dalam ad-Da’awaatul Kabiir no. 321, hadits dari Abu Hurairah, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2506).

BERFOALAH SUNGGUH SUNGGUH.
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu Surga, dan berlindung kepada-Mu dari Neraka”

Semoga Allah selalu beri kekuatan dan perlindungan bagi saudara kami yang sedang berjuang di jalan-Mu ya Allah
. آمين… يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِيِنْ

Selamat beraktifitas….
Wasalamu ‘alaikum wa ramatullahi wa barakatuh.
Buya MAbidin Jabbar.

 

Tag: , , , , ,

MEMETIK PUASA BERKUALITAS

PUASA BERKUALITAS
Dari menyimak nas-nas dalam Alquran maupun Hadist Rasul SAW dan ulasan para ulama, ternyata ‘Bulan Mubarak’ memiliki berbagai nama julukan, agar ‘manusia mukmin’ makin meningkatkan kualitas iman dan kecintaannya kepada Allah di dalam beribadah di bulan suci ini.

Puasa berkualitas dapat dilakukan dengan ;
1. Berpuasa untuk membaharui iman dengan mengisi kekuatan jiwa, roh dan akhlak shabar.
2. Puasa yang menjadi pembersih dari dosa dan noda dengan melatih diri selalu muraqabatullah (dekat dengan Allah) dengan banyak dzikrullah.
3. Puasa yang mampu melatih dan mendidik nafsu agar tidak mubadzir.
4. Puasa yang menanam sifat kasih sayang terhadap orang fakir dengan melatih akal dan jiwa menjadi sehat dan peduli.
5. Melahirkan sikap senang berlomba mengerjakan kebajikan.
6. Mampu mendidik diri terbebas dari kekuasaan nafsu & syaitan.
7. Puasa yang berkualitas itu akan menjadi pemberi syafaat nanti.

DOA MOTIVASI RAMADHAN.
اَللَّهُمَّ قَدْ أَظَلَّنَا شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لَنَا وَسَلِّمْنَا لَهُ، وَارْزُقْنَا فِيهِ الْجِدَّ وَالاجْتِهَادَ وَالنَّشَاطَ، وَأَعِذْنَا فِيهِ مِنَ الْفِتَنِ [ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ ]
Ya Allah kami telah di naungi bulan Ramadhan, bulan Ramadhan telahpun tiba. Maka serahkanlah ia bagi kami, dan serahkanlah kami baginya. Dan kurniakanlah kami dalam bulan ini kesungguhan, kerajinan dan motivasi yang tinggi. Lindungilah kami dalam bulan ini daripada berbagai cabaran dan fitnah.

MENJAGA LISAN.
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ :
قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي عَنِ النَّارِ،
قَالَ : *لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ عَظِيْمٍ، وَإِنَّهُ لَيَسِيْرٌ عَلىَ مَنْ يَسَّرَهُ اللهُ تَعَالَى عَلَيْهِ : تَعْبُدُ اللهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً، وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ، وَتَحُجُّ الْبَيْت*،
ثُمَّ قَالَ : أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ ؟
*الصَّوْمُ جُنَّةٌ، وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ، وَصَلاَةُ الرَّجُلِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ*،
ثُمَّ قَالَ : ( تَتَجَافَى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ.. –حَتَّى بَلَغَ- يَعْمَلُوْنَ )
ثمَّ قَالَ : أَلاَ أُخْبِرُكَ بِرَأْسِ الأَمْرِ وُعَمُوْدِهِ وَذِرْوَةِ سَنَامِهِ ؟
قُلْتُ بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ
قَالَ : رَأْسُ اْلأَمْرِ اْلإِسْلاَمُ وَعَمُوْدُهُ الصَّلاَةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ.
ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أُخْبِرُكَ بِمَلاَكِ ذَلِكَ كُلِّهِ ؟
فَقُلْتُ : بَلىَ يَا رَسُوْلَ اللهِ . فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ
وَقَالِ : كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا.
قُلْتُ : يَا نَبِيَّ اللهِ، وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُوْنَ بِمَا نَتَكَلَّمَ بِهِ ?
فَقَالَ : ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ، وَهَلْ يَكُبَّ النَاسُ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوْهِهِمْ –
أَوْ قَالَ : عَلىَ مَنَاخِرِهِمْ – إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ .
( رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح )
Dari _Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu_ dia berkata :
Saya berkata :
Ya Rasulullah, beritahukan saya tentang perbuatan yang dapat memasukkan saya ke dalam surga dan menjauhkan saya dari neraka,
Beliau bersabda:
Engkau telah bertanya tentang sesuatu yang besar, dan perkara tersebut mudah bagi mereka yang dimudahkan Allah Ta’ala, :
Beribadah kepada Allah dan tidak menyekutu kannya sedikitpun, menegakkan shalat, menunai kan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji.
Kemudian beliau (Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam) bersabda:
“Maukah engkau aku beritahukan tentang pintu- pintu surga ?;
Puasa adalah benteng, Shadaqah akan mematikan (menghapus) kesalahan sebagaimana air mematikan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam (qiyamullail),
Kemudian beliau membacakan ayat (yang artinya) :
“ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya….”.
Kemudian beliau bersabda: Maukah kalian aku beritahu kan pokok dari segala perkara, tiangnya dan puncaknya ?,
Aku menjawab :
Mau ya Nabi Allah.
(Beliau bersabda) :
Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah Jihad.
Kemudian beliau bersabda : Maukah kalian aku beritahu kan sesuatu (yang jika kalian laksana kan) kalian dapat memiliki semua itu ?,
Saya berkata :
Mau ya Rasulullah.
Maka Rasulullah memegang lidah nya lalu bersabda:
Jagalah ini (dari perkataan kotor/buruk).
Saya berkata:
Ya Nabi Allah, apakah kita akan dihukum juga atas apa yang kita bicarakan ?,
Beliau bersabda:
Ah kamu ini, adakah yang menyebabkan seseorang terjungkel wajah nya di neraka –atau sabda beliau : diatas hidungnya selain buah dari yang diucapkan oleh lisan-lisan mereka .
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata: Haditsnya hasan shahih).
Moga kita semua mampu menjaga ucapan lidah kita dari yang dapat mencelakakan diri dan orang lain sepanjang masa.
Aamiin.

ADA 10 FAKTOR PENYEBAB HAMBA DICINTAI ALLAH MELALUI SHAUM.
1. Tilawah al-Quran dengan merenung dan memahami maksud tujuannya.
2. Mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadat sunat setelah menunai kan ibadah yang fardu.
3. Berterusan zikrullah pada setiap kesempatan dengan lidah, dengan hati, dengan amalan dan sifat atau perihal.
4. Mengutamakan perkara-perkara yang dicintai oleh Allah atas perkara-perkara yang dicintai oleh nafsu di saat pengaruh nafsu semakin kuat.
5. Hati atau qalbu mengamati (musyahadah) asma-asma Allah, sifat-sifatNya, serta memacu diri mengamati asma-asma tersebut.
6. Mengamati (musyahadah) kebaikan serta berbagai nikmat- nikmat Allah yang zahir dan yang batin, kemudian menjaga nya dengan amalan baik.
7. Menumbuhkan kecintaan dan takutnya hati secara menyeluruh di hadap Allah swt dengan menjauhi semua yang dilarang dan dibenci Nya.
8. Mengasingkan diri (berkhalwat) bersama Allah di waktu sahur (semasa Allah turun ke langit dunia), dengan maksud munajat, tilawah, merenungi (wukuf) dengan hati nurani, beradab sopan dengan adab ‘ubudiah di hadapan Allah. Kemudian mengakhiri yang demikian dengan istighfar dan taubat.
9. Memperbanyak bergaul dengan golongan yang mencintai Allah yang betul-betul murni kecintaan mereka. Memetik kata-kata hikmah mereka seperti mana kita memetik buah- buah yang lezat.
10. Jangan terlalu banyak berbicara melainkan jika memang perlu dan yakin bahwa berbicara tersebut akan menaik kan martabat dan mendatangkan kemanfaatan kepada orang lain serta berupaya menjauhi semua penyebab yang menghalangi hati dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sabda Rasulullah SAW,
إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ عَبْدًا قَالَ يَا جِبْرِيلُ إِنِّي أُحِبُّ فُلاَناً فَأَحِبُّوهُ، فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلاَنًا فَأَحِبُّوهُ؛ فَإِذَا أَحَبَّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ أَحَبَّهُ أَهْلُ اْلأَرْضِ
“Apabila Allah mencintai si hamba, Allah berfirman menyeru Jibril, ‘Wahai Jibril Aku telah mencintai si polan, maka kamu hendaklah mencintainya’.
Lantas Jibril berseru di langit
Sesungguhnya Allah mencintai si polan, oleh itu kamu hendak lah mencintainya.’ Jika si hamba telah dicintai penghuni langit, penduduk bumi pun akan turut mencintai nya.”
(HR Imam Ahmad).

10 FAKTOR PENGHIJAB (PEMISAH) ANTARA SI HAMBA DENGAN ALLAH SWT.
1. Akidah kepercayaan yang rusak … فالعقيدة الفاسدة
2. Syirik terhadap Allah … الشرك
3. Tutur kata yang bid’ah atau mengada ada … بدع قولية
4. Amalan perbuatan yang bid’ah … بدع عملية
5. Dosa-dosa besar yang tersembunyi … الكبائر الباطنة
6. Dosa-dosa besar yang terang dan nyata … والكبائر الظاهرة
7. Melakukan dosa kecil secara berketerusan _ الصغائر التي نصر عليها
8. Berlebih- lebihan dalam perkara mubah (harus) … التوسع في المباحات
9. Merasa angkuh atau sombong dengan keilmuannya … التعالي بالعلم
10. Lengah dan lalai serta ‘panjang angan-angan …
الغفلة وطول الأمل

Semoga bermanfaat buat diamalkan …

Wassalam BuyaHMA
Buya Hma Majo Kayo
Buya MAbidin Jabbar
Buya Masoed Abidin
Buya Masoed Abidin
Masoed Abidin ZAbidin Jabbar

 

Tag: , , , ,

SYAIKH AHMAD KHATIB AL MINANGKABAWY, PAHLAWAN

SYAIKH AHMAD KHATIB AL MINANGKABAWY, PAHLAWAN PENGEMBANG AGAMA ISLAM DI NUSANTARA DARI MASJIDIL HARAM MAKKAH AL MUKARRAMAH DAN PERNAH MENJADI IMAM BESAR MASJIDIL HARAM.

Alhamdulillah … Seharusnya Pemda Sumbar sudah memikirkan mencantumkan nama besar ini di Gedung bersejarah, atau di jalan utama atau Masjid besar di Sumbar.

Beliau _Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawy adalah tokoh dunia yang melahirkan Hasyim Ash’ary pendiri NU, melahirkan Syekh Zarkasyi pendiri Pondok Gontor, melahirkan KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, mendidik A. Hasan Bandung pendiri Persis, melahirkan Syekh Sulaiman ar Rasuly pendiri Perti dan seluruh Madrasah seperti Thawalib Syekh Ibrahim Musa, Syekh Abdul Muin Lambah, Syekh Djamil Djambek, dan melahirkan Syekh Dr. Abdullah Ahmad pendiri Adabiah dan PGAI, serta guru dari Syekh Haji Abdul Karim Amarullah ayah dari Hamka, mendidik Syekh Daud Rasyidi ayah dari Buya H. Mansyur Daud Datuk Palimo Kayo pendiri Majlis Ulama Ibdonesia, bahkan adalah guru dari Haji Agus Salim dan Syekh Thaher Djalaluddin Al Azhari Mufti Kedah serta banyak pemimpin pergerakan nasional di Indonesia dan Nusantara Asean sejak 1916.

Nama nama besar beliau yang kita paterikan dengan kuat di hati generasi kedepan?
*Rasanya ini penting sebab akan menjadi _icon Pariwisata Sumbar_ dan Indonesia* _sebab nama dan turunan beliau masih bergema di Timur Tengah, Turki, Kazakstan dan Afrika_ ….
Seharusnya sudah dipikirkan secara mendalam. InsyaAllah.

Wassalam Buya HMA
Buya Hma Majo Kayo
Buya Masoed Abidin
Buya MAbidin Jabbar
Masoed Abidin ZAbidin Jabbar

 

Tag:

SYAIKH AHMAD KHATIB AL MINANGKABAWY, PAHLAWAN

SYAIKH AHMAD KHATIB AL MINANGKABAWY, PAHLAWAN PENGEMBANG AGAMA ISLAM DI NUSANTARA DARI MASJIDIL HARAM MAKKAH AL MUKARRAMAH DAN PERNAH MENJADI IMAM BESAR MASJIDIL HARAM.

Alhamdulillah … Seharusnya Pemda Sumbar sudah memikirkan mencantumkan nama besar ini di Gedung bersejarah, atau di jalan utama atau Masjid besar di Sumbar.

*Beliau _Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawy adalah tokoh dunia yang melahirkan Hasyim Ash’ary pendiri NU, melahirkan Syekh Zarkasyi pendiri Pondok Gontor, melahirkan KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, mendidik A. Hasan Bandung pendiri Persis, melahirkan Syekh Sulaiman ar Rasuly pendiri Perti dan seluruh Madrasah seperti Thawalib Syekh Ibrahim Musa, Syekh Abdul Muin Lambah, Syekh Djamil Djambek, dan melahirkan Syekh Dr. Abdullah Ahmad pendiri Adabiah dan PGAI, serta guru dari Syekh Haji Abdul Karim Amarullah ayah dari Hamka, mendidik Syekh Daud Rasyidi ayah dari Buya H. Mansyur Daud Datuk Palimo Kayo pendiri Majlis Ulama Ibdonesia, bahkan adalah guru dari Haji Agus Salim dan Syekh Thaher Djalaluddin Al Azhari Mufti Kedah serta banyak pemimpin pergerakan nasional di Indonesia dan Nusantara Asean sejak 1916_*

Mana nama besar beliau yang kita paterikan dengan kuat di hati generasi kedepan?
*Rasanya ini penting sebab akan menjadi _icon Pariwisata Sumbar_ dan Indonesia* _sebab nama dan turunan beliau masih bergema di Timur Tengah, Turki, Kazakstan dan Afrika_ ….
Seharusnya sudah dipikirkan secara mendalam. InsyaAllah.

Wassalam Buya HMA
Buya Hma Majo Kayo
Buya Masoed Abidin
Buya MAbidin Jabbar
Masoed Abidin ZAbidin Jabbar

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 9 Juni 2023 inci Uncategorized

 

BUKU GADANG TAMBO NAGARI NAGARI DI MINANGKABAU

 

Tag:

MINANGKABAU TANAH NAN DEN CINTO.


MARAGUAK KOPI PAHIT HIDAYAT

https://youtu.be/C3qAsZime_s
https://youtu.be/C3qAsZime_s

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 2 Juni 2023 inci Uncategorized