RSS

JANGAN SEDIH ALLAH TETAP BERSAMA KITA

11 Des
JANGAN SEDIH ALLAH TETAP BERSAMA KITA

DENGARLAH INI …..
Demi Allah engkau mungkin bahagia di pagi hari … Tetapi sore hari engkau malah terkena musibah … Hari ini engkau bahagia ….. Bisa jadi esok justru engkau menangis … SUBHANALLAH, INILAH DUNIA …..

PERBANYAK LAH DO’A DIDALAM BERSUJUD … أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ                  “Keadaan paling dekat seorang hamba dari rabbnya adalah ketika dia dalam keadaan sujud, maka perbanyak doa (didalamnya ketika sujud).” (HR. Muslim)

DUNIA INI ADALAH SEBUAH TEMPAT DIMANA YANG SEHARI MEMBUATMU TERTAWA DAN ESOK MEMBUATMU MENANGIS …. (1)• Saat seperti itu apa yang harus engkau lakukan?
(2)• Saat engkau sedang diuji sakit ..
(3)• Saat engkau gundah karena memikirkan hutang yang bertumpuk
(4)• Saat diuji dengan meninggalnya orang-orang yang kita sayangi
(5)• Saat ada permasalahan dengan orang terdekat (suami/istri)
(6)• Bahkan saat engkau gundah, gelisah dan putus asa karena dosa yang pernah dibuat ……..… لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ. >>> Jangan engkau bersedih, sesungguh nya Allah bersama kita.”
(Qs. At Taubah 40)

SELAMA DAHIMU MENEMPEL DI TANAH JANGAN TAKUT KEPADA APAPUN !

1). Seorang muslim yang bertauhid, selama dahi masih menempel di tanah, maka jangan pernah takut!
SELAMA DAHIMU MENEMPEL DI TANAH JANGAN TAKUT APAPUN!

2). Wahai Ingatlah ini..
“Sesungguhnya jarak antara masalahmu dan jalan keluar, seperti jarak antara dahimu dan bumi (tanah)”

3). SOLUSINYA ADALAH PERBANYAK SUJUD (SHALAT). ….. Banyak diantara jalan keluar dan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi oleh Nabi shalallahu alaihi wasallam datang dengan sujud (shalat).. وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ. >>> “Maka sujudlah dan mendekat lah.
(Qs Al-‘Alaq 19) فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِّنَ السّٰجِدِيْنَ. >>>”Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau di antara orang-orang yang SUJUD (shalat).”
(Qs. Al-Hijr 98)

4). PERBANYAK LAH DO’A DIDALAMNYA … أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَKeadaan paling dekat seorang hamba dari rabbnya adalah ketika dia dalam keadaan sujud, maka perbanyak doa (didalamnya ketika sujud).”
(HR. Muslim)

Sujudlah (perbanyaklah shalat).. Sujudlah (perbanyaklah shalat)..
dan perbanyaklah do’a didalamnya..
Lakukanlah dengan penuh penghambaan karenaNya …. Maka niscaya Dia akan mudahkan jalan keluar dari setiap permasalahanmuINSYAALLAAH.

5). JIHAD SEBENAR ADALAH MELAWAN HAWA NAFSU SENDIRI KARENA ALLAH SEMATA
Fadhalah bin ‘Ubaid Radhiyallàhu ‘anhu berkata, Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ كُلُّ مَيِّتٍ يُخْتَمُ عَلَى عَمَلِهِ إِلَّا الَّذِي مَاتَ مُرَابِطًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَإِنَّهُ يُنْمَى لَهُ عَمَلُهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَيَأْمَنُ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمُجَاهِدُ مَنْ جَاهَدَ نَفْسَهُ.
“Setiap mayit ditutup berdasarkan amalnya kecuali orang yang mati saat berjaga di jalan Allah, maka amalnya akan tetap berkembang hingga hari kiamat, dan ia akan aman dari fitnah Dajjal.” Aku mendengar Rasul Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mujahid adalah orang yang bisa melawan dirinya sendiri.”
(HR. At-Tirmidzî, no. 1546)

(a). MEMBANTU ORANG MISKIN ADALAH JIHAD
Abû Hurairah Radhiyallâhu ‘anhu berkata, Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
السَّاعِى عَلَى الأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَأَحْسِبُهُ قَالَ ، يَشُكُّ الْقَعْنَبِىُّ كَالْقَائِمِ لاَ يَفْتُرُ ، وَكَالصَّائِمِ لاَ يُفْطِرُ
Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjihad di jalan Allah. Al-Qa’nabi (yaitu gurunya Imam Al-Bukhârî, dan Muslim) berkata, aku sangka itu seperti orang yang shalat malam yang tidak pernah merasakan lelah, dan yang berpuasa yang tidak pernah berhenti berpuasa.
(HR. Al-Bukhârî, no. 5353 dan Muslim, no. 2982)

(b). AYAT JIHAD PERTAMA YANG TURUN KEPADA RASÛLULLÀH
Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ Berfirman,
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ
Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.
(QS. Al-Hajj: 39)

(c). DIWAJIBKAN JIHAD
MELAWAN ORANG YANG MEMERANGI
Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ Berfirman,
وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu. Tetapi janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
(QS. Al-Baqarah: 190).

(d). TUJUAN JIHAD JADIKAN TAAT HANYA KEPADA ALLAH SAJA.
Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ Berfirman,
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka tidak ada permusuhan lagi, kecuali terhadap orang-orang yang zhalim.
(QS. Al-Baqarah: 193)

(e). MENUNTUT ILMU TERMASUK JIHAD DI JALAN ALLAH
Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ Berfirman,
وَلَوْ شِئْنَا لَبَعَثْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ نَذِيرًا (51) فَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَجَاهِدْهُمْ بِهِ جِهَادًا كَبِيرًا (52)
Dan andaikata Kami menghendaki benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri seorang yang memberi peringatan (Rasul). Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al-Qur’an dengan jihad yang besar.
(QS. Al-Furqân: 51-52)

Moga bermanfaat
Wassalam
Buya MAbidin Jabbar
Buya Hma Majo Kayo

 

Tag: , , ,

Tinggalkan komentar